• Today: May 01, 2025

Kehabisan Waktu Dalam Hidup

KBM
01 May, 2025
264


Tauziah Singkat


Diluar sana, banyak anak anak Muda yang bangga dengan Kenakalannya..

 

Diluar sana juga, banyak Orang orang yang sudah terlanjur Tua dan menyesali masa mudanya Yang sia sia

 

Dan yang paling malang adalah Mereka yang sedang di siksa Dalam alam kubur sambil Menyesali masa hidup nya..

 

Ketika nyawanya telah dicabut, ia ingin kembali ke dunia supaya bisa beramal shalih.

 

“Yaa tuhan kami, beri kami kesempatan  kembali kedunia walau sesaat, niscaya kami akan memenuhi panggilan Mu dan mengikuti perintah rosul Mu”.(Q.S.Ibrahim ayat 44)

 

·         Jangan Tertipu dengan Waktu Luang

Rasulullah SAW bersabda:

 

نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ

 

Artinya: "Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang." (HR Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

 

Abdul Fattah bin Muhammad dalam Qimatuz Zaman ‘Indal ‘Ulama menjelaskan, kata ‘tertipu’ dalam hadis ini artinya merugi.

 

Banyak manusia yang merugi karena nikmat sehat dan waktu luang. Ada orang yang sehat, namun seperti tidak punya waktu untuk persiapan akhirat karena terlalu sibuk dengan kehidupan dunia.

 

Oleh karena itu, apabila diberikan nikmat sehat dan waktu luang, perbanyaklah ketaatan kepada Allah SWT. Sebab, masa sehat akan disusul sakit, dan waktu luang akan disusul kesibukan.

 

·         Jaga 5 Perkara sebelum 5 Perkara

Hadis tentang menghargai waktu selanjutnya adalah saat Rasulullah SAW pernah bersabda kepada seorang laki-laki, dan menasihatinya:

 

اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتِكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

 

Artinya: "Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu." (HR Nasai dan Baihaqi)

 

Lima perkara pertama ini harus dimanfaatkan, sebab, Allah SWT akan menanyakannya di akhirat kelak habis dipakai untuk apa waktu tersebut.

 

 

Dakwah Tujuan Hidup

Oleh: Muh. Yanto Manapa (Guru Fiqih MTsN 1 Flotim)

 

 

Editor: diLadica

Comment